• Jun 27, 2024
• muh safwan dewangga

Meneguk minuman cokelat di kafe Chocolate Cafe and Gallery itu terasa istimewa.  Pasalnya kafe yang berlokasi di pusat kota Kolaka Utara itu menyajikan aneka minuman dan makanan yang berbahan cokelat lokal.

Selain memperbaiki aspek hulu, pemerintah Kabupaten Kolaka Utara juga memperhatikan betul pascapanen kakao. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Utara, Ismail Mustafa, S.T., mengatakan, ada dua upaya agar program pascapanen kakao tumbuh dan berkembang.

Hal pertama pemerintah membangun satu kawasan yang disebut kakao center yang menjadi pusat pengolahan pascapanen dan produksi kakao. Terdapat Chocolate Cafe and Gallery di pusat kota Kolaka Utara yang menyajikan aneka minuman dan makanan yang berbahan cokelat lokal itu.

Pengelola Chocolate Cafe and Gallery, Hasniati Hasan, mengatakan, tempat itu berdiri pada Mei 2023. Hasniati menyarankan pengunjung memesan cokelat panas orisinal agar bisa merasakan cokelat khas Kolaka Utara.

Hasniati memperkenalkan kafe itu melalui media sosial. Omzet bulanan Chocolate Cafe and Gallery mencapai sekitar Rp10 juta per bulan. Upaya kedua program pascapanen kakao agar berkembang yakni kelembagaan korporasi petani yang bisa melaksanakan usaha bisnis.

Ismail dan tim juga memiliki program pengembangan wirausaha petani pada 2024 agar rumah tangga petani mampu mengolah cokelat sendiri.

“Kami punya rencana Kolaka Utara menjadi center of excellence kakao di Sulawesi Tenggara dan nasional,” kata Ismail.